Cara Naik Lift dan Eskalator: Perhatikan Aturan dan Etikanya
Cara naik lift —Siapa yang tidak tahu lift dan eskalator di era modern ini? Gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan modern saat ini pasti memiliki salah satu atau keduanya demi kenyamanan penggunanya.
Lift dan eskalator merupakan sarana transportasi yang memudahkan Anda untuk berpindah dari satu lantai ke lantai berikutnya. Studi membuktikan bahwa 1,2 juta elevator dipasang setiap tahun di seluruh dunia.
Selain itu, pengadaan lift dalam bangunan juga sebagai bentuk kemudahan aksesibilitas bagi orang-orang yang memiliki masalah mobilitas. Seperti lanjut usia dan penyandang cacat, sehingga kenyamanan dapat dinikmati banyak kalangan.
Lift dan eskalator hadir dalam berbagai tipe, desain, dan fitur serta mekanisme yang memiliki keunggulan masing-masing. Banyaknya tipe lift dan eskalator yang tersedia memudahkan gedung atau bangunan lainnya untuk menyesuaikan kebutuhan yang mereka pilih.
Kemudahan akses penggunaan lift dan eskalator ini tentu saja memiliki pertimbangan lainnya. Salah satunya adalah perawatan dan inspeksi rutin untuk menjaga lift dan eskalator berfungsi dengan baik.
Hal ini mencakup pemeriksaan komponen mekanis, kelistrikan, dan fitur keselamatan. Seperti tombol berhenti darurat, pelindung beban berlebih dalam bentuk alarm, dan permasalahan lainnya untuk mencegah kecelakaan yang bisa terjadi.
Namun, selain perawatan yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa lift dan eskalator ada beberapa peraturan dan etika tidak tertulis. Contohnya adalah cara naik lift. Tujuannya untuk keselamatan Anda sebagai pengguna dan mencegah terjadinya kecelakaan karena kelalaian Anda.
Apa saja peraturan dan etika itu? Mari kita ulas satu-persatu.
Cara Naik Lift yang Baik dan Benar
Lift merupakan transportasi vertikal yang menghubungkan antar lantai dalam sebuah bangunan. Pilihan alat transportasi ini dapat menghemat waktu dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna gedung. Memungkinkan penggunanya berpindah dengan cepat dari satu lantai ke lantai yang lainnya.
Setiap lift yang dipasang pada bangunan dilengkapi dengan berbagai fitur dan mekanisme keselamatan. Seperti tombol berhenti darurat, sensor beban berlebih dan indikator batas berat serta rem pengaman. Juga ada sistem cadangan untuk memastikan lift tetap berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko kecelakaan.
Langkah aman naik lift
Perhatikan langkah aman berikut ini dalam kaitannya dengan cara naik lift yang baik dan benar.
1. Menunggu dengan tepat
Perhatikan jarak Anda berdiri dengan lift yang akan Anda gunakan. Pastikan jarak Anda aman dan tidak mengganggu pengguna lainnya yang hendak menggunakan lift yang sama.
Jangan berdiri menutupi pintu lift dan hindari barang bawaan Anda menghalangi pintu lift untuk memberi jalan pengguna yang hendak keluar dari lift. Antri dengan tertib dan tunggu hingga pintu lift terbuka.
2. Beri prioritas pada orang yang keluar lift
Saat pintu lift terbuka di lantai Anda, beri ruang untuk penumpang yang hendak keluar dan dahulukan mereka agar ruang di dalam lift tidak penuh dan berdesakan. Pastikan lift masih memiliki ruang yang cukup untuk Anda dan barang bawaan Anda.
3. Menahan pintu lift
Saat Anda memasuki lift tahan pintu lift untuk keamanan Anda dan pengguna lainnya, hal ini bertujuan agar sensor pintu lift tetap terbuka dan mengurangi risiko terjepit pintu lift yang tertutup tiba-tiba.
Etika saat berada di dalam lift
Perhatikan etika berikut ini dalam kaitannya dengan cara naik lift yang baik dan benar.
1. Menghormati ruang pribadi orang lain
Berada pada ruang yang sempit bersama orang lain akan memudahkan Anda untuk mendengar percakapan atau perbincangan orang lain, entah dengan teman yang sama-sama berada di lift atau lewat telepon seluler.
Tentu saja Anda tidak sengaja mendengar hal tersebut karena kondisi yang mengharuskan Anda untuk berada dalam satu lift bersama orang lain.
Namun, hendaknya Anda menghormati ruang pribadi orang lain dengan cara tidak ingin tahu lebih dalam dan ikut menggali informasi lebih lanjut, atau lebih parah lagi Anda turut ikut serta dalam percakapan tersebut.
2. Berbicara dengan volume yang sesuai
Saat berada di dalam lift, Anda mungkin bersama teman atau orang lain dan berbincang-bincang. Namun, perlu diperhatikan bahwa lift memiliki luas yang kecil dan banyak orang didalamnya.
Sebaiknya Anda tidak mengeluarkan suara terlalu kencang dan mengganggu pengguna lainnya, sehingga pengguna lain tetap nyaman menggunakan lift tersebut dan Anda tidak mendapatkan penilaian sosial yang buruk dari orang asing.
Cara Naik Eskalator yang Baik dan Benar
Eskalator adalah transportasi vertikal yang dirancang untuk memindahkan pengguna dari satu lantai ke lantai lainnya dengan menggunakan tangga yang bergerak terus-menerus (continue).
Eskalator sering digunakan di pusat perbelanjaan, bandara, dan gedung-gedung perkantoran untuk meningkatkan mobilitas vertikal yang lebih efisien.
Berbeda dengan cara naik lift yang hanya bisa dinaiki beberapa orang dalam satu kali perjalanan, eskalator memiliki kapasitas yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat.
Langkah aman naik eskalator
1. Mengenal arah pergerakan eskalator
Kenali arah pergerakan eskalator yang hendak Anda naiki, umumnya eskalator pada gedung bertingkat memiliki dua arah yaitu naik dan turun. Pastikan Anda memilih arah eskalator sesuai dengan tujuan Anda.
2. Berdiri di tempat yang benar
Saat berada di atas eskalator, pastikan posisi berdiri Anda sudah benar. Perlu Anda ketahui bahwa tidak diperkenankan duduk saat eskalator berjalan, hal ini demi keselamatan Anda dan pengguna eskalator yang lainnya agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
3. Menahan diri di pegangan yang tersedia
Pada sisi kanan dan kiri eskalator terdapat handrail yang berfungsi sebagai bantuan keseimbangan Anda. Saat dirasa tubuh Anda kurang seimbang, segera berpegangan pada handrail terdekat dari tempat Anda berdiri.
Anda cukup menempatkan salah satu telapak tangan Anda ke handrail untuk menyeimbangkan posisi Anda dan jangan menyandarkan tubuh Anda sepenuhnya di handrail.
4. Perhatikan apa yang Anda bawa
Perhatikan barang bawaan Anda saat menaiki eskalator, letakkan barang-barang Anda di bagian depan ketika naik dan di bagian belakang ketika Anda turun, sehingga tidak menghalangi ruang eskalator dan memperkecil kemungkinan barang bawaan Anda terjatuh.
Selain itu, jangan menggunakan eskalator dengan mendorong kursi roda, menggunakan kereta bayi dan sebagainya, hal ini justru akan membahayakan Anda dan siapa saja yang menaiki benda tersebut.
Apabila Anda membawa anak dibawah umur, pastikan keamanannya dengan cara menggendong anak tersebut. Kami juga menyarankan Anda untuk tidak menggantungkan tas jinjing maupun barang belanjaan pada sisi handrail demi keselamatan Anda.
5. Perhatikan apa yang Anda kenakan
Selain barang bawaan, pakaian yang Anda kenakan juga memerlukan perhatian saat Anda menaiki eskalator, pastikan tidak ada kain dari pakaian Anda yang bisa masuk ke celah eskalator.
Perhatikan juga apabila Anda memakai sepatu yang bertali, tali sepatu yang longgar secara tidak sengaja dapat masuk ke celah eskalator dan menyebabkan eskalator tiba-tiba mati hingga kecelakaan yang lebih serius.
Etika saat berada di eskalator
1. Memberi jalan kepada orang yang ingin lebih cepat
Jika Anda tidak teburu-buru saat menaiki eskalator, tetaplah berada pada salah satu sisi kanan atau kiri eskalator. Tujuannya agar tidak menghalangi pengguna lain yang ingin lebih cepat sampai.
Bersikaplah pengertian dengan memberi mereka jalan dan tidak menghalanginya dengan berdiri ditengah-tengah eskalator.
2. Menghindari blokade di tangga eskalator
Beri ruang saat Anda tiba di ujung eskalator, jangan berhenti tepat di ujung eskalator setelah naik atau turun untuk menghindari blokade di tangga eskalator.
Saat Anda berhenti dengan tiba-tiba di ujung eskalator, pengguna lainnya akan ikut berhenti, menyebabkan antrian yang panjang, dan dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.
Beberapa gedung telah memasang poster tentang etika atau tips naik lift dan sebaiknya Anda mematuhinya. Contohnya sebagai berikut.

Image via Behance
Mengapa Penting Untuk Mengetahui Cara Naik Lift dan Eskalator?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memperhatikan dengan baik cara naik lift lift dan eskalator.
1. Keselamatan pengguna
Mengetahui cara menggunakan lift dan eskalator dengan benar dapat mencegah kecelakaan seperti terjatuh, terjebak, atau tersandung. Pengguna yang tidak berhati-hati dapat mengalami cedera serius.
2. Kenyamanan dan efisiensi
Penggunaan lift dan eskalator yang tepat membuat pergerakan orang lebih lancar dan efisien, terutama di gedung bertingkat atau tempat umum yang ramai. Mengikuti aturan akan mempercepat alur pergerakan tanpa menimbulkan kemacetan atau gangguan.
3. Etika dan kesopanan
Menggunakan lift dan eskalator dengan benar juga berkaitan dengan etika, seperti memberi ruang bagi orang yang ingin lewat di eskalator atau memprioritaskan lansia dan difabel. Ini membuat penggunaan fasilitas publik lebih nyaman bagi semua orang.
4. Cara naik lift penting untuk difabel dan orang berkebutuhan khusus
Pengetahuan mengenai cara menggunakan lift atau eskalator sangat penting bagi penyandang disabilitas, orang tua, atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Fasilitas ini sering menjadi satu-satunya aksesibilitas ke area tertentu.
5. Mengurangi Potensi Kerusakan Fasilitas
Salah menggunakan lift atau eskalator dapat mempercepat kerusakan komponen mekanisnya. Dengan memahami aturan penggunaan, kita dapat menjaga alat-alat ini tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
6. Persiapan Saat Darurat
Memahami cara kerja lift atau eskalator juga penting saat menghadapi situasi darurat. Misalnya, pengetahuan bahwa lift tidak boleh digunakan saat kebakaran, atau cara mengaktifkan tombol darurat pada eskalator.
Bahaya Mengabaikan Cara Naik Lift dan Eskalator
Pada tahun 2019, di sebuah mal besar di Jakarta, terjadi insiden di mana seorang anak kecil terjepit di eskalator karena tidak diawasi dengan baik oleh orang tuanya. Anak tersebut tidak mengikuti aturan berdiri di sisi yang benar dari eskalator dan bermain-main di bagian pinggir, yang akhirnya menyebabkan kakinya tersangkut di antara tepi eskalator dan lantai. Hal ini menyebabkan kerusakan pada eskalator dan mengakibatkan cedera serius pada anak tersebut.
Setelah investigasi, diketahui bahwa banyak pengunjung mal tidak mengetahui aturan dasar penggunaan eskalator, seperti berdiri di sisi yang aman, tidak membawa benda besar, dan selalu mengawasi anak kecil. Manajemen mal kemudian meningkatkan kampanye keselamatan dan memberikan instruksi visual di dekat eskalator untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.
Dari kejadian ini, kita bisa melihat betapa pentingnya memahami cara naik eskalator dengan benar, baik untuk keselamatan pribadi maupun untuk mencegah kecelakaan yang bisa merugikan orang lain.
Penutup: Cara Naik Lift dan Eskalator yang Sesuai Aturan
Mematuhi aturan-aturan dan etika saat menggunakan lift atau eskalator ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap keamanan dan kenyamanan bersama di lingkungan umum.
Kesadaran Anda sebagai pengguna lift dan eskalator berperan penting dan menciptakan lingkungan yang lebih baik, menciptakan budaya yang lebih peduli terhadap sesama, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap fasilitas umum yang digunakan banyak orang.
Selain itu, dengan mematuhi aturan dan etika yang ada, pengelola fasilitas lift dan eskalator dapat mengelola fasilitas tersebut dengan lebih efisien. Hal ini mencakup perawatan lift dan eskalator yang lebih baik dan pengurangan kerusakan akibat penggunaan yang tidak tepat.
Mari mulai menerapkan aturan dan etika yang baik untuk menciptakan pengalaman positif di lingkungan umum demi keamanan dan kenyamanan bersama.