Enter your keyword

Spare Part Lift: Fondasi Utama dalam Maintenance Operasional

Spare Part Lift: Fondasi Utama dalam Maintenance Operasional

Spare Part Lift: Fondasi Utama dalam Maintenance Operasional

Lift adalah sebuah alat transportasi vertikal yang dirancang untuk memindahkan orang atau barang dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya. Lift bekerja dengan menggunakan sistem mekanis atau listrik yang menggerakkan kabin atau platform secara vertikal dalam sumbu yang ditentukan.

Lift seringkali berada di gedung-gedung tinggi atau bangunan yang memiliki banyak level, sehingga keberadaan lift ini memudahkan pengguna bangunan untuk berpindah tempat dengan cepat dan efisien.

Pengadaan lift pada sebuah bangunan memerlukan pemeliharaan yang baik untuk memastikan keamanan, kinerja optimal, dan pembaruan teknologi. Banyak komponen dan spare part yang perlu diperhatikan untuk memastikan kinerja lift tetap baik dari waktu ke waktu.

Pentingnya Manajemen Spare Part Lift

Manajemen spare part lift sangat penting untuk menjaga keandalan operasional lift. Keandalan lift tentu saja terkait dengan ketersediaan suku cadang yang diperlukan, pemeliharaan yang tepat waktu, dan manajemen inventaris yang efisien.

Manajemen spare part mendukung pemeliharaan preventif dengan menyediakan suku cadang yang diperlukan untuk penggantian rutin, sehingga lift dapat bekerja dengan baik dan optimal.

Selain itu manajemen spare part lift juga membawa beberapa manfaat lainnya, seperti mengurangi waktu downtime lift, mendukung keamanan operasional, efisiensi energi, serta pembaruan teknologi untuk meningkatkan kinerja lift dan memastikan lift tetap mematuhi standar keselamatan yang terus berkembang.

Dampak kurangnya spare part terhadap kinerja lift

Spare part merupakan komponen penting yang ada didalam lift, apabila komponen ini tidak terpenuhi maka akan berdampak negatif pada lift, seperti:

1. Downtime yang Berkepanjangan

Kurangnya spare part dapat menyebabkan downtime yang berkepanjangan karena perbaikan komponen tertentu tidak dilakukan dengan tepat. 

Hal ini membawa dampak negatif pada pengguna dan pemilik bangunan, dimana pengguna akan merasa dirugikan dengan terbuangnya waktu untuk menunggu lift lalu berdampak pada citra bangunan yang menurun di mata pengguna.

2. Penurunan Keandalan yang menyebabkan Kerusakan yang Lebih Serius

Lift yang tidak segera diperbaiki dengan cepat cenderung mengalami penurunan keandalan. Penurunan keandalan yang terus menerus dibiarkan dan tidak segera diganti akan merubah kerusakan kecil menjadi masalah yang lebih serius. 

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya perbaikan dan menambah risiko kecelakaan.

Peran spare part dalam mencegah kerusakan dan penurunan efisiensi

1. Pemeliharaan Preventif

Spare part yang digunakan dalam pemeliharaan preventif membantu mencegah kegagalan komponen kritis, menjaga efisiensi lift, dan menghindari downtime yang tidak terduga.

2. Penggantian Komponen yang Aus

Spare part memungkinkan penggantian komponen yang aus atau rusak sebelum mencapai titik kegagalan. 

Hal ini membantu mencegah kerusakan yang lebih serius di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ada baiknya pemilik bangunan melakukan pemeliharaan lift dengan baik dan mengawasi kinerja lift secara berkala.

3. Optimalisasi Kinerja Lift

Penggunaan spare part sesuai dengan spesifikasi lift dapat membantu kinerja lift tetap optimal dan meminimalkan konsumsi energi.

Tantangan dan solusi dalam manajemen spare part lift

Ada kalanya saat pergantian spare part lift ini pemilik gedung atau properti mengalami kesulitan mendapatkan suku cadang asli atau yang sesuai dengan spesifikasi lift.

Serta, tantangan lainnya seperti beban biaya yang signifikan, serta minimnya informasi yang pasti tentang kapan dan bagaimana sebaiknya penggantian spare part lift tersebut.

Pengadaan suku cadang (spare part) yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria lift dapat dilakukan dengan mudah, Anda dapat bekerja sama dengan pemasok terpercaya atau perusahaan yang menyediakan jasa pemeliharaan lift seperti PT MGK Asia.

Selain itu, perencanaan anggaran dengan baik dapat dilakukan untuk mengatasi biaya pengadaan suku cadang, serta menggunakan jasa kontraktor lift yang terpercaya untuk mengkonsultasikan lift yang ada di properti Anda.

Klasifikasi dan Identifikasi Spare Part Lift

komponen lift

Komponen lift. Source: Researchgate.

Klasifikasi spare part lift dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, seperti berbasis fungsi, berbasis lokasi, berbasis pemeliharaan, dan berbasis kegunaan. Kesatuan dari seluruh kriteria ini membentuk lift yang bekerja dengan baik dan optimal.

Jenis-jenis spare part lift 

Seperti yang kita tahu, spare part lift berfungsi untuk menunjang kelancaran lift, sehingga tiap-tiap komponen atau spare part tidak boleh dihilangkan dan harus dalam keadaan yang baik saat digunakan.

Pada umumnya peralatan sistem lift terdiri dari 3 kelompok besar, yaitu: peralatan yang terletak di ruang mesin, peralatan yang terletak di dalam ruang luncur (hoistway), dan peralatan yang terletak di luar ruang luncur pada tiap-tiap lantai.

Sebagai gambaran, berikut beberapa jenis-jenis spare part lift yang umum diketahui oleh banyak orang:

1. Sensor dan Sistem Keamanan

Sensor ini terpasang berupa alarm yang berbunyi saat ada kelebihan beban atau teridentifikasi kesalahan lainnya. Sensor ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan.

2. Pintu Lift

Pintu lift ini termasuk dalam peralatan yang terletak di luar ruang luncur pada tiap-tiap lantai dimana pintu lift berfungsi sebagai akses keluar masuk pengguna lift.

3. Panel Kontrol

Tombol kontrol yang ada di tiap lantai dan di dalam lift digunakan sesuai dengan tujuan pengguna, tombol lift yang berada di dalam biasanya memiliki angka tiap lantai, penahan buka pintu, dan tutup pintu, serta tombol darurat apabila dibutuhkan.

Ada banyak spare part lainnya yang berkontribusi untuk kelancaran lift, contoh diatas hanya sebagian kecil dari banyaknya spare part yang ada. 

Tips pemilihan spare part yang sesuai

Pemilihan spare part lift dapat Anda lakukan dengan memilih spesifikasi teknis dan model lift sesuai yang digunakan, perhatikan kualitas spare part dan pastikan spare part tersebut dalam kinerja dan keamanan yang optimal.

Anda juga perlu memeriksa ketersediaan spare part di pasar, pilih spare part yang mudah ditemukan dan memiliki ketersediaan yang baik. Pastikan spare part yang Anda pilih mematuhi standar keselamatan dan regulasi yang berlaku serta sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Apabila Anda mengalami kesulitan untuk memutuskan pilihan pada spare part, konsultasikan dengan produsen lift atau ahli teknis untuk mendapatkan saran terbaik tentang spare part yang sesuai. Anda bisa mencobanya dengan berkonsultasi lebih lanjut dengan PT MGK Asia.

6 Strategi Efektif Manajemen Spare Part Lift

1. Perencanaan dan evaluasi kebutuhan spare part

Tujuan perencanaan ini membawa keuntungan bagi pemilik gedung atau bangunan dengan mencegah kekurangan atau kelebihan stok. Mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk pembelian suku cadang yang benar-benar dibutuhkan.

2. Pelibatan tim maintenance dalam manajemen spare part

Tim maintenance memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan kondisi lift sehingga dapat memberikan input berharga untuk penyusunan rencana manajemen suku cadang. Anda dapat memilih kontraktor lift yang bisa diandalkan seperti PT MGK Asia.

3. Pemantauan ketersediaan spare part secara berkala

Pemantauan ketersediaan stok suku cadang yang selalu memadai memiliki tujuan mencegah kerusakan atau downtime yang tiba-tiba terjadi akibat kekurangan stok.

4. Sistem pelaporan dan analisis kebutuhan spare part

Pelaporan dan analisis data membantu dalam memahami pola penggunaan suku cadang dan memperkirakan kebutuhan masa depan. Hal ini memungkinkan perencanaan yang lebih baik dan persiapan anggaran yang lebih matang.

5. Penerapan sistem teknologi informasi untuk monitoring spare part

Penerapan teknologi terkini mendukung integrasi sensor dan sistem keamanan ke dalam manajemen suku cadang yang dapat membantu Anda memastikan bahwa semua komponen lift berfungsi dengan baik, meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna.

6. Integrasi teknologi untuk pemantauan kondisi lift secara real-time

Integrasi teknologi memungkinkan pemantauan kondisi lift secara langsung. Sensor dan perangkat terhubung dapat mendeteksi potensi masalah atau kegagalan yang memungkinkan tindakan perbaikan sebelum terjadi kerusakan serius.

Kesimpulan

Manajemen spare part lift memegang peran penting dalam menjaga kinerja dan keandalan lift. Melalui perencanaan dan evaluasi kebutuhan suku cadang yang tepat, manajemen spare part mendukung pemeliharaan preventif dan mencegah kerusakan serius pada lift.

Strategi efektif dalam manajemen spare part, seperti penetapan inventaris suku cadang, pelibatan tim maintenance yang baik, dan penerapan teknologi informasi, berkontribusi pada efisiensi operasional lift.

Melalui pemantauan ketersediaan suku cadang secara berkala, analisis kebutuhan spare part, dan pelaporan yang rutin, akan membantu Anda menghindari pemborosan anggaran perusahaan karena timbulnya biaya tambahan yang tidak diinginkan.

Dengan menekankan strategi manajemen spare part dalam meningkatkan efisiensi maintenance lift, Anda dapat mengoptimalkan kinerja lift dan mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang. PT MGK Asia siap membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan suku cadang lift demi mendukung operasional yang lancar dan aman.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan yang terbaik untuk lift Anda!

Postingan Terkait